Rabu, 16 Maret 2011

Alamat Kementrian Republik Indonesia

Kementerian Pendidikan Nasional
Alamat: Jend. Sudirman Pintu 1 Senayan Jakarta 10002 Telepon: 021-5731618 Fax: 021-5736870

Kementerian Perdagangan
Alamat: Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5 Jakarta 10110 Telepon: 021 - 3858337 Fax: 021 - 3858337

Kementerian Pertahanan
Alamat: Jl. Merdeka Barat 13-14 Jakarta 10110 Telepon: 021-3456184 Fax:

Kementerian Perindustrian
Alamat: Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta 12950 Telepon: 021-5256548 Fax: 021-5229592

Kementerian Pertanian,
Kantor Pusat Departemen Pertanian
Jl. Harsono RM No. 3, Ragunan-Jakarta Selatan 12550 Telepon : 021-780 4427
Fax : 021-780 4428

Kementerian Sosial
Alamat: Jl. Salemba Raya No. 28 Jakarta 10430 Telepon: 021-3103591 Fax: 021-3103783

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Alamat: Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Jakarta 12950 Telepon: 021-5229285 Fax: 021-7974488

Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara
Alamat: Gedung Keuangan 16 Lantai, Lt 10 Jl. Dr. Wahidin Raya No. 2 Jakarta 10710 Telepon: 021-577-2776 Fax: 021-384-1094

Kementerian Negara Koperasi dan UKM
Alamat: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-5 Kuningan Jakarta 12940 Telepon: 021-5204366-72 Fax: 021-5204378

Kementerian Negara Lingkungan Hidup
Alamat: Jl. DI Panjaitan Kav. 24 Jakarta Timur 13410 Telepon: 021-8517184 Fax: 021-8517184
Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Alamat: Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Jl. Jend. Sudirman Kav. 69 Jakarta Telepon: 021-739-8381 Fax: 021-739-8385

Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan
Alamat: Jl. Merdeka Barat 15 Jakarta 10110 Telepon: 021-3805563 Fax:

Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal
Alamat: Kementerian Percepatan Pembangunan Daaerah Tertinggal Jl. Abdul Muis No. 7 Jakarta Telepon: 021-3500334 Fax: 021-3500334

Kementeri Negara Perumahan Rakyat.
Jl. Raden Patah I No. 1 - Lantai 2 Wing 4 Kebayoran Baru. Jakarta - Selatan Telp./Faks : 021-7397727 / 77

Kementerian Perhubungan
Alamat: Jl.Merdeka Barat No. 8 Jakarta 10110 Telepon: 021-3811308 Fax: 021-3451657

Kementerian Komunikasi dan Informatika
Alamat: Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta 10110 Telepon: 021-384-4227 Fax: 021-386-7600

Kementerian Pekerjaan Umum
Alamat: Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru Jakarta 12110 Telepon: 021-7392262 Fax:

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Alamat: Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4 Jakarta Telepon: 021-3808384 Fax: 021-34 40394

Kementerian Koordinator Bidang Polhukam
Alamat: Jl. Medan Merdeka Barat Jakarta 1500 Telepon: 021-3500876 Fax:

Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat
Alamat: Jl. Merdeka Barat No. 3 Jakarta Pusat Telepon: 021-34832544 Fax: 021-3453289

Kementerian Agama
Alamat: Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta 10710 Telepon: 021-3812306 Fax: 021-3811436

Kementerian Dalam Negeri
Alamat: Jl. Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta 10110 Telepon: 021-3840058 Fax: 021-3811120

Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral
Alamat: Jl. Merdeka Selatan 18 Jakarta 10110 Telepon: 021-3804242 Fax: 021-3847461

Kementerian Luar Negeri
Alamat: Jl. Taman Pejambon No. 6 Jakarta Pusat 10110 Telepon: 021-3441508 Fax: 021-380551

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Alamat: Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan Jakarta 12940 Telepon: 021-5253004 Fax: 021-5263082

Kementerian Kehutanan
Alamat: Gedung Manggala Wanabakti Jl. Jend. Gatot Subroto ?Senayan - Jakarta Telepon: 021-5704501-04 Fax: 021-5700226

Kementerian Kesehatan
Alamat: Jl. H.R. Rasuna Said Blok X 5 Kav. 4-9 Blok A Jakarta 12950 Telepon: 021-5201590 Fax: 021-5201591

Kementerian Keuangan
Alamat: Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4 Jakarta 10710 Telepon: 021-3841067 Fax: 021-3808395

Kementerian Kelautan dan Perikanan
Alamat: Ex. Gedung Humpus Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta 10110 Telepon: 021-3500023 Fax: 021-3519133

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Alamat: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Jl. Medan Merdeka Barat 17 Jakarta 10110 Telepon: 021-384-9142 Fax: 021-387-7600

Kementerian Negara Riset dan Teknologi
Alamat: Gedung II BPP Teknologi Lt. 6 Jl. MH Thamrin 8 Jakarta 10340 Telepon: 021-3169181 Fax: 021-3101952

Senin, 14 Maret 2011

Sumbu Bumi Bergeser 14 cm Akibat Gempa Jepang 2011

Bumi berputar mirip gasing. Memiliki sumbu tetapi sumbu bumi ini tidak tetap tetapi bergoyang. Perhatikan bumi yang berputar ini, perhatikan bahwa banyak pulau di belahan Utara dibandingkan belahan Selatan. Sehingga bumi ini tidak benar-benar memiliki bentuk yang seperti bola, tapi lebih mirip sebuah gasing.
Bentuk bumi inilah yang menyebabkan bumi memiliki perilaku gerakan seperti gasing. Ada sumbu berputarnya, juga ada sudut yang membentuk sudut dengan garis edar revolusi dengan matahari, serta memiliki perubahan sumbunya yang dikenal dengan gerakan goyangan atau wobble.

Chandler Wobble (Goyangan Chandler)

 
The Chandler Wobble adalah gerakan kecil di sumbu rotasi bumi relatif terhadap permukaan bumi, yang ditemukan oleh astronom Amerika Seth Carlo Chandler pada tahun 1891. Besaran goyangan ini sekitar 20 kaki (9 meter) di permukaan bumi dan memiliki jangka waktu 433 hari. Goyangan ini menggabungkan dengan goyangan lain dengan jangka waktu satu tahun sehingga gerak kutub total bervariasi dengan jangka waktu sekitar 7 tahun. Chandler Wobble (Goyangan Chandler) adalah contoh dari jenis gerak yang dapat terjadi untuk benda berputar yang tidak berbentuk bola, ini disebut angguk kepala bebas (Free Head). Sangat mirip dengan gasing kalau. Agak membingungkan memang, arah putaran bumi sumbu relatif terhadap bintang-bintang juga bervariasi dengan periode yang berbeda, dan ini gerakan (yang disebabkan oleh daya tarik pasang surut Bulan dan Matahari) juga disebut nutations, kecuali untuk paling lambat, yang merupakan presesi equinoxes.
PErhatikan bumi yang berputar, dan lihatlah bagaimana bumi berputar tidak secara tegaklurus pada porosnya. Penggambaran ini merupakan penggambaran perputaran rotasi bumi terhadap revolusi bumi.
Rotasi dan Goyangan Sumbu Bumi. 
Sumbu inersianya berubah 14 cm

 
Menurut Earth Observation Center perkiraan pertama mereka dari megaquake Honshu, Pantai Utara Jepang, pada 05:46 UT pada gerakan polar (sumbu axial). Menurut solusi momen tensor USGS awal dan model dislokasi Dahlen’s (1973), sumbu utama inersia telah berpindah sekitar 14 cm di permukaan bumi pada arah 135 ° BT. Efekini diperkirakan lebih besar dari efek gempa Cabe (Februari 2010) dan gempa Sumatra (Desember 2004). Hal ini dapat diamati sebagai langkah dalam fungsi eksitasinya, dideduksi dari penentuan koordinat kutub tentunya dengan perhitungan geodesi ruang yang cukup rumit. Tetapi langkah perpindahan tersebut bisa tidak dilihat dari proses hidro-meteorologis umum. (ditulis oleh Christian BIZOUARD, IERS Pusat EOP).  Sumber data : Earth Orientation Center
Sumbu perputaran (Axial) dari bumi inilah yang diperkirakan telah bergeser sebesar 14 cm akibat gempa di Jepang 11 Maret 2011, kemarin. Pergeseran ini lebih besar dari pergeseran ketika gempa Aceh 2004, karena Aceh berada di Katulistiwa. Sedangkan Jepang berada dekat dengan kutub utara. Dengan demikian goyangan yang lebih kecil mampu menggeser sumbu perputaran bumi lebih besar.

Apa pengaruhnya dengan bumi ?

Titik pusat perputaran bumi di Kutub Utara telah tercatat bergerak sepanjang masa.
Perubahan titik sumbu ini sudah dipelajari sejak lama. Bahkan diketahui sumbu utara bumi ini telah berubah-ubah atau bergerak seperti diketahui disebelah ini.
Dengan demikian kita tahu bahwa bumi memang berputar secara rotasi, revolusi, juga memiliki sumbu yang miring antara revolusi dan rotasi. Namun juga sumbu perputaran bumi bergoyang-goyang mirip gasing.
Rumit ya perputaran bumi itu ? Secara teoritis gerakan ini dikenal dengan gerakan gyroscopic seperti diatas itu.
Jadi sumbu rotasi bumi memang selalu berubah-ubah, namun terjadi percepatan perubahan sumbu ini karena gempa Jepang 2011 ini sebesar 14 cm.

sumber : http://rovicky.wordpress.com

Senin, 07 Maret 2011

DARI MANA DATANGNYA MINYAK BUMI (2)

Bagaimana caranya menemukan minyak bumi ?
Ada berbagai macam cara : observasi geologi, survei gravitasi, survei magnetik, survei seismik, membor sumur uji, atau dengan educated guess dan faktor keberuntungan.
Survei gravitasi : metode ini mengukur variasi medan gravitasi bumi yang disebabkan perbedaan densitas material di struktur geologi kulit bumi.
Survei magnetik : metode ini mengukur variasi medan magnetik bumi yang disebabkan perbedaan properti magnetik dari bebatuan di bawah permukaan.
Kedua survei ini biasanya dilakukan di wilayah yang luas seperti misalnya suatu cekungan (basin). Dari hasil pemetaan ini, baru metode seismik umumnya dilakukan.

Survei seismik menggunakan gelombang kejut (shock-wave) buatan yang diarahkan untuk melalui bebatuan menuju target reservoir dan daerah sekitarnya. Oleh berbagai lapisan material di bawah tanah, gelombang kejut ini akan dipantulkan ke permukaan dan ditangkap oleh alat receivers sebagai pulsa tekanan (oleh hydrophone di daerah perairan) atau sebagai percepatan (oleh geophone di darat).

Sinyal pantulan ini lalu diproses secara digital menjadi sebuah peta akustik bawah permukaan untuk kemudian dapat diinterpretasikan.

Aplikasi metode seismik :
  1. Tahap eksplorasi : untuk menentukan struktur dan stratigrafi endapan dimana sumur nanti akan digali.
  2. Tahap penilaian dan pengembangan : untuk mengestimasi volume cadangan hidrokarbon dan untuk menyusun rencana pengembangan yang paling baik.
  3. Pada fase produksi : untuk memonitor kondisi reservoir, seperti menganalisis kontak antar fluida reservoir (gas-minyak-air), distribusi fluida dan perubahan tekanan reservoir.
Gambar 2
Skema pengerjaan seismik di laut.
(gambar dari howstuffworks.com)

Setelah kita yakin telah menemukan minyak, apa selanjutnya ?
Setelah mengevaluasi reservoir, selanjutnya tahap mengembangkan reservoir. Yang pertama dilakukan adalah membangun sumur (well-construction) meliputi pemboran (drilling), memasang tubular sumur (casing) dan penyemenan (cementing). Lalu proses completion untuk membuat sumur siap digunakan.
Proses ini meliputi perforasi yaitu pelubangan dinding sumur; pemasangan seluruh pipa-pipa dan katup produksi beserta asesorinya untuk mengalirkan minyak dan gas ke permukaan; pemasangan kepala sumur (wellhead atau chrismast tree) di permukaan; pemasangan berbagai peralatan keselamatan, pemasangan pompa kalau diperlukan, dsb. Jika dibutuhkan, metode stimulasi juga dilakukan dalam fase ini. Selanjutnya well-evaluation untuk mengevaluasi kondisi sumur dan formasi di dalam sumur.
Teknik yang paling umum dinamakan logging yang dapat dilakukan pada saat sumur masih dibor ataupun sumurnya sudah jadi.

Ada berapa macam jenis sumur ?

Di dunia perminyakan umumnya dikenal tiga macam jenis sumur :
  1. Sumur eksplorasi (sering disebut juga wildcat) yaitu sumur yang dibor untuk menentukan apakah terdapat minyak atau gas di suatu tempat yang sama sekali baru. 
  2. Jika sumur eksplorasi menemukan minyak atau gas, maka beberapa sumur konfirmasi (confirmation well) akan dibor di beberapa tempat yang berbeda di sekitarnya untuk memastikan apakah kandungan hidrokarbonnya cukup untuk dikembangkan. 
  3. Sumur pengembangan (development well) adalah sumur yang dibor di suatu lapangan minyak yang telah eksis. Tujuannya untuk mengambil hidrokarbon semaksimal mungkin dari lapangan tersebut.
Istilah persumuran lainnya :
  • Sumur produksi : sumur yang menghasilkan hidrokarbon, baik minyak, gas ataupun keduanya. Aliran fluida dari bawah ke atas.
  • Sumur injeksi : sumur untuk menginjeksikan fluida tertentu ke dalam formasi (lihat Enhanced Oil Recovery di bagian akhir). Aliran fluida dari atas ke bawah.
  • Sumur vertikal : sumur yang bentuknya lurus dan vertikal.
  • Sumur berarah (deviated well, directional well) : sumur yang bentuk geometrinya tidak lurus, vertikal, bisa berbentuk huruf S, J atau L.
  • Sumur horisontal : sumur dimana ada bagiannya yang berbentuk horisontal. Merupakan bagian dari sumur berarah.
Sumber : Doddy Samperuru, Dari Mana Datangnya Minyak Bumi.

Kamis, 03 Maret 2011

Bergetar Tanpa Gempa Asiesmic Tremor

Tentunya sudah banyak yang tahu bahwa ketika sebuah patahan bergeser dan bergerak secara mendadak maka akan menimbulkan getaran atau goyangan yang disebut gempa. Namun ada kalanya gerakan dari bagian-bagian bumi yang terpatahkan itu tidak bergerak secara mendadak dengan sangat cepat. Namun gerakannya sedikit demi sedikit.Gerakan yang sedikit demi sedikit ini walaupun tidak menyebabkan gempa namun menyebabkan bumi tergetar disebut tremor.
Disebelah kiri ini adalah yg dimaksud dengan teori elastic rebound atau “teori pelentingan”, kalau aku bilang teori ketapel atau “plintheng”. Teori yang dijelaskan disebelah ini untuk gempa-gempa akibat patahan geser. Untuk patahan “megathust” pada penunjaman terlihat disebelah kanan. Keduanya secara mekanik sama saja. yang berbeda hanyalah arah dari gaya-gaya yg menekannya.
Goyangan-goyangan akibat terlepasnya energi yang terkumpul perlahan-lahan ketika akan melenting ini bisa dilihat disebelah atas ini. (sumber gambar : www.uwgb.edu/DutchS/EarthSC202Notes/quakes.htm)



Membedakan Tremor dengan Gempa.

Gempa dan tremor dapat dibedakan dengan mudah bila dilihat pada rekaman seismograf. Getaran tremor berupa getaran yang terus menerus, tidak dijumpai dimana awal dari getarannya secara jelas. Getaran gempa berupa getaran yang besar dan mendadak sangat mengejutkan tentusaja.
Dibawah ini perbandingan dua jenis rekaman tremor dan rekaman gempa. Perhatikan goyangan tremor yang terus-menerus terekam. Tremor sering dijumpai ketika terjadi aktifitas magmatik (vulkanik).

 

 Tremor akibat tektonik yang sering disebut juga aseismic (tidak menyebabkan gelombang seismic /gempa) sering diikuti oleh pergeseran patahan secara lambat, slow slip. Dibawah ini sebuah rekaman slow slip (Aseismic) yg direkam pada sebuah patahan yang dimonitor sejak tahun 1990-2008.
Dalam sebuah pengamatan tremor oleh Earthscope di Cascadia (USA), terlihat bahwa aktifitas tremor terjadi sangat sering yang diikuti dengan pergeseran (slip).


Penelitian dan pengamatan tremor ini juga telah memperkirakan adanya zona-zona yang memiliki karakteristik kegempaan yang berbeda-beda dalam satu zona penunjaman. Pada bagian paling dangkal disitu terjadi luncuran stabil (Satble Sliding), kemudian semakin kedalam terdapat tempat yang sering terkunci – Stick Slip (Locked), disinilah gempa-gempa besar sering terjadi. Masuk kedalam lagi akan memasuki zona transisi dan akhirnya masuk lagi ke zona luncuran stabil (stable sliding)


 Dalam zona tumbukan (subduction zone), tidak seluruhnya akan menyebabkan gempa. Dengan demikian beberapa zona yang meluncur stabil meluncur dengan sangat sedikit atau bahkan tidak menyebabkan getaran yang berarti. Pada tempat gesekan ini seringkali juga terjadi penguncian atau macet tidak begerak maju, karena itu suatu ketika zona gesekan ini melepaskan getaran yang menyeybabkan getaran gempa yang sangat kuat.

Ilmu terus berkembang

Coba perhatikan. Penelitian-dan gambar-gambar ini diambil dari penelitian-penelitian yang baru saja dilakukan, tahun 2004. Artinya ini menunjukkan bahwa ilmu kegempaan juga terus berkembang. Tentusaja kawan-kawan ahli gempa di Indonesia juga telah mengikuti perkembangan ilmu gempa ini.

Implikasi dari terjadinya tremor dan luncuran (slip)

Perhatikan perbandingan jumlah tremor yang terjadi.



Zona seismigenic dalam sebuah penunjaman
Tremor akan lebih sering terjadi ketimbang gempanya sendiri. Gerakan patahan ini terjadi secara kontinyu menerus, sedikit demi sedikit dan berulang-ulang. Tentunya harus dimengerti bukan berarti daerah ini tidak membahayakan, namun penelitian memberikan hasil menarik seperti dibawah ini.
Selain diperoleh pengetahuan baru adanya model seismogenic zone, juga diketahui adanya antikorelasi antara tremor, perambatan luncuran (slow slip) dan seismisitas.

 
Hubungan anti korelasi antara ambang Tremor, Slow Slip dan seismisitas
Saat ini tremor masih diteliti dengan seksama. Hubungan korelasi antara tremor dengan gempa tentulah sangat menarik untuk diteliti. Apalagi keduanya berada pada daerah yang secara geologi memiliki kesamaan, bahkan secara genetis (terbentuknya) dapat diketahui hubungannya.



Jenis batuan memiliki sifat Rheology yang berbeda, dan memiliki sifat seismisitas  yang juga berbeda. Karena friksi antar batuan yang berbeda memiliki karakteristik sendiri-sendiri 

Dengan diketahuinya hubungan spasial (keruangan) antara lokasi tremor dengan lokasi yang sering terkunci (stick slip) yang merupakan zona gempa besar, maka dengan meneliti karakteristik tremor dimungkinkan untuk memperkirakan dimana lokasi gempa besar. Seperti yang terlihat dibawah ini



Lokasi Slow Slip dan Tremor dapat dipakai untuk memperkirakan dimana zona-zona yang memungkinkan terjadi gempa besar.

Aseismic creep (Rayapan tanpa seismik)

Gambar diatas menunjukkan bawa di Sesar (Patahan) San Andreas juga terdapat zona dimana diperkirakan terjadi Aseismic Zone, atau zona tanpa seismic. Dengan demikian zona Aseismik ini perlu diketahui untuk sesar-sesar yang sudah diketahui (dipastikan) aktif. Di Indonesia tentunya perlu juga diteliti disepanjang Sesar Semangko, Sesar Palu-Koro, dan juga Sesar Sorong serta lainnya.

            Kajian lain sepanjang zona sumduksi

Selain diteliti secara fisis. Proses-proses kimiawi, Hidrothermal dan proses metamorfisme juga diteliti oleh Hydmam tahun 2008 diatas. Jadi penelitian ini sangat baru. Indonesia sebagai tempat yang paling rawan terhadap bencana gempa perlu juga dilakukan penelitian seperti ini.

Peramalan gempa

Ayo Riset !!

Tentunya hipotesa ini yang paling menarik yaitu kemungkinan terbukanya peramalan gempa besar dengan mengamati tremor-tremor yang terjadi disuatu daerah. Memang belum dapat dikatakan pasti akan dapat diramalkan namun disinilah mulai terbukanya peluang riset untuk melakukan peramalan gempa.
Nah, jangan terlalu risau namun juga jangan lengah. Tremor merupakan sebuah fenomena yang saat ini masih terus diteliti. Doakan saja para peneliti ini menemukan hal baru untuk mengurangi risiko gempa. Dan yang lebih penting lagi, melakukan penelitian bahkan pengamatan terus-menerus pada daerah-daerah yang sering merasakan getaran tremor ini di Indonesia.

Pustaka
  • Deep Tremor in Subduction Zones: The transition from stick-slip to stable sliding, Justin R. Brown, Gregory C. Beroza
  • Detecting Large-scale Intracontinental Slow‑slip Events (SSE s) Using Geodograms, Brian Wernicke and James L. Davis
Sumber : Rovicky Dwi Putrohari, http://rovicky.wordpress.com

SARA: ARTI DIBALIK LOGO COCA-COLA

KAIRO (SuaraMedia) – The Coca Cola Company dan produk-produknya banyak menuai kritik oleh berbagai sumber atas bermacam-macam alasan termasuk efek negatif produk-produk tersebut terhadap kesehatan, lingkungan, penggunaan pestisida dalam jumlah yang besar dalam produk-produknya, praktek eksploitasi buruh dan masih banyak alasan lagi. Tidak sedikit dari alasan-alasan tersebut yang membawa perusahaan tersebut menghadapi tuntutan hukum dan menciptakan kontroversi.

Satu kontroversi lagi terdapat pada logo produk Coca Cola. Bacalah logo tersebut dalam cermin atau terbalik, dalam tulisan Arab, apa yang anda dapat? Sumber dari sebuah kampanye di Mesir menuduh minuman ringan terbesar tersebut atas menyinggung Islam karena logo yang terkenal tersebut terlihat mengatakan: “No to Mohamed. No to Mecca” (Tidak untuk Muhammad. Tidak untuk Mekkah).

Pejabat lokal Coca-Cola mengatakan bahwa kampanye tersebut bermula dari internet pada Januari. Pada bulan lalu, banyak selebaran didistribusikan di masjid-masjid dan sekolah-sekolah, mengajak para pelanggan untuk memboikot minuman ringan tersebut atas dasar bahwa minuman tersebut menghancurkan agama mereka.

Maulana Kalbe Jawwad, seorang kepala keagamaan Shias, mengatakan: “Hal ini merupakan penghinaan terhadap Tuhan. Kami akan meminta Muslim di negara ini dan seluruh dunia untuk memboikot produk tersebut sampai perusahaan tersebut menarik kata-kata yang menyinggung tersebut.

Maulana mengatakan bahwa ia akan meminta semua praktisi Muslim untuk menyebarkan pesan tentangn logo “yang sangat menyinggung tersebut”.

Menguatkan pendirian Maulana, S.R. Azmi Nadvi, sarjana Bahasa Arab dan kepala sekolah dari Nadwa College yang terkenal di Lucknow, mengatakan bahwa kata-kata tersebut “berlawanan dengan agama kita”. “Saya telah melihatnya (logo tersebut) dan saya yakin bahwa logo tersebut emncemarkan yang dianggap suci,” ia menambahkan.

Ia mengatakan masalah tersebut sekarang akan dibawa kepada Dewan Hukum Personal Muslim dan Liga Dunia Arab Islam di Mekkah.

Selama lebih dari beberapa hari, logo Coca-Cola tersebut telah menjadi buah bibir seluruh kota. Botol-botol diperiksa dengan seksama seperti belum pernah melihat botol tersebut sebelumnya. Tetapi sekarang Coca-Cola, yang mengatakan bahwa “minuman tersebut dinikmati oleh lebih dari satu milyar Muslim”, melawan balik. Digelisahkan oleh kemungkinan perlawanan balik dari yang dirasa menghina, minuman tersebut berunding dengan satu dari tokoh-tokoh keagamaan yang paling senior Mesir, Sheikh Nasser Farid Wassel, yang menempatkan logo berumur 114 tahun tersebut sebelum sebuah panel para ahli keagamaan.

“Merek dagang tersebut tidak dirubah sejak logo tersebut didesain sampai sekarang,” datanglah balasannya. “Logo tersebut ditulis dalam bahasa asing dan tidak dalam bahasa Arab, dan hal ini membuktikan bahwa merek dagang tersebut tidak melukai Islam atau umat Muslim secara langsung ataupun tidak langsung.”

sumber: kaskus.us

Selasa, 01 Maret 2011

DARI MANA DATANGNYA MINYAK BUMI (1)

Terjadinya Minyak Bumi
Ada tiga faktor utama dalam pembentukan minyak dan/atau gas bumi, yaitu : Pertama, ada “bebatuan asal” (source rock) yang secara geologis memungkinkan terjadinya pembentukan minyak dan gas bumi.
Skala Waktu Geologi
Kedua, adanya perpindahan (migrasi) hidrokarbon dari bebatuan asal menuju ke “bebatuan reservoir”(reservoir rock), umumnya sandstone atau limestone yang berpori-pori (porous) dan ukurannya cukup untuk menampung hidrokarbon tersebut.
Ketiga, adanya jebakan (entrapment) geologis. Struktur geologis kulit bumi yang tidak teratur bentuknya, akibat pergerakan dari bumi sendiri (misalnya gempa bumi dan erupsi gunung api) dan erosi oleh air dan angin secara terus menerus, dapat menciptakan suatu “ruangan” bawah tanah yang menjadi jebakan hidrokarbon. Kalau jebakan ini dilingkupi oleh lapisan yang impermeable, maka hidrokarbon tadi akan diam di tempat dan tidak bisa bergerak kemana-mana lagi.
Temperatur bawah tanah, yang semakin dalam semakin tinggi, merupakan faktor penting lainnya dalam pembentukan hidrokarbon. Hidrokarbon jarang terbentuk pada temperatur kurang dari 65 oC dan umumnya terurai pada suhu di atas 260 oC. Hidrokarbon kebanyakan ditemukan pada suhu moderat,dari 107 ke 177 oC.

Komponen-komponen Pembentuk Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan campuran rumit dari ratusan rantai hidrokarbon, yang umumnya tersusun atas 85% karbon (C) dan 15% hidrogen (H). Selain itu, juga terdapat bahan organik dalam jumlah kecil danmengandung oksigen (O), sulfur (S) atau nitrogen (N).
Apakah ada perbedaan dari jenis-jenis minyak bumi ?. Ya, ada 4 macam yang digolongkan menurut umur dan letak kedalamannya, yaitu: young-shallow, old-shallow, young-deep dan old-deep. Minyak bumi young-shallow biasanya bersifat masam (sour), mengandung banyak bahan aromatik, sangat kental dan kandungan sulfurnya tinggi. Minyak old-shallow biasanya kurang kental, titik didih yang lebih rendah, dan rantai paraffin yang lebih pendek. Old-deep membutuhkan waktu yang paling lama untuk pemrosesan, titik didihnya paling rendah dan juga viskositasnya paling encer. Sulfur yang terkandung dapat teruraikan menjadi H2S yang dapat lepas, sehingga old-deep adalah minyak mentah yang dikatakan paling “sweet”. Minyak semacam inilah yang paling diinginkan karena dapat menghasilkan bensin (gasoline) yang paling banyak.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membentuk minyak bumi ?
Sekitar 30-juta tahun di pertengahan jaman Cretaceous, pada akhir jaman dinosaurus, lebih dari 50% dari cadangan minyak dunia yang sudah diketahui terbentuk. Cadangan lainnya bahkan diperkirakan lebih tua lagi. Dari sebuah fosil yang diketemukan bersamaan dengan minyak bumi dari jaman Cambrian, diperkirakan umurnya sekitar 544 sampai 505-juta tahun yang lalu.
Para geologis umumnya sependapat bahwa minyak bumi terbentuk selama jutaan tahun dari organisme, tumbuhan dan hewan, berukuran sangat kecil yang hidup di lautan purba. Begitu organisme laut ini mati, badannya terkubur di dasar lautan lalu tertimbun pasir dan lumpur, membentuk lapisan yang kaya zat organik yang akhirnya akan menjadi batuan endapan (sedimentary rock). Proses ini berulang terus, satu lapisan menutup lapisan sebelumnya. Lalu selama jutaan tahun berikutnya, lautan di bumi ada yang menyusut atau berpindah tempat.
Deposit yang membentuk batuan endapan umumnya tidak cukup mengandung oksigen untuk mendekomposisi material organik tadi secara komplit. Bakteri mengurai zat ini, molekul demi molekul, menjadi material yang kaya hidrogen dan karbon. Tekanan dan temperatur yang semakin tinggi dari lapisan bebatuan di atasnya kemudian mendistilasi sisa-sisa bahan organik, lalu pelan-pelan mengubahnya menjadi minyak bumi dan gas alam. Bebatuan yang mengandung minyak bumi tertua diketahui berumur lebih dari 600-juta tahun. Yang paling muda berumur sekitar 1-juta tahun. Secara umum bebatuan dimana diketemukan minyak berumur antara 10-juta dan 270-juta tahun.
 
Sumber : Doddy Samperuru, Dari Mana Datangnya Minyak Bumi.
 

Senin, 28 Februari 2011

Peradaban Dunia dari Indonesia

Nenek moyang induk peradaban manusia modern berasal dari Indonesia
VIVAnews - Teori ahli genetika dan struktur DNA manusia dari Oxford University, Inggris, Stephen Oppenheimer, seperti memutarbalikkan sejarah yang sudah ada. Lewat bukunya yang merupakan catatan perjalanan penelitian genetis populasi di dunia, ia mengungkapkan bahwa peradaban yang ada sesungguhnya berasal dari Timur, khususnya Asia Tenggara.

Hal itu disampaikan Oppenheimer dalam diskusi bedah bukunya berjudul 'Eden in The East' di gedung LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis 28 Oktober 2010.

Sejarah selama ini mencatat bahwa induk peradaban manusia modern itu berasal dari Mesir, Mediterania dan Mesopotamia. Tetapi, menurut dia, nenek moyang dari induk peradaban manusia modern berasal dari tanah Melayu yang sering disebut dengan sundaland atau Indonesia.

Apa buktinya? "Peradaban agrikultur Indonesia lebih dulu ada dari peradaban agrikultur lain di dunia," kata Oppenheimer dalam diskusi yang juga dihadiri Jimly Asshiddiqie.

Lulusan fakultas kedokteran Oxford University melalui bukunya mengubah paradigma yang ada selama ini, bahwa peradaban paling awal adalah berasal dari daerah Barat. Perjalanan yang dilakukannya dimulai dengan komentar tanpa sengaja oleh seorang pria tua di sebuah desa zaman batu di Papua Nugini.

Dari situ dia mendapati kisah pengusiran petani dan pelaut di pantai Asia Tenggara, yang diikuti serangkaian banjir pasca-sungai es hingga mengarah pada perkembangan budaya di seluruh Eurasia. Oppenheimer meyakini temuan-temuannya itu, dan menyimpulkan bahwa benih dari budaya maju, ada di Indonesia.

Buku ini mengubah secara radikal pandangan tentang prasejarah. Pada akhir Zaman Es, banjir besar yang diceritakan dalam kitab suci berbagai agama benar-benar terjadi dan menenggelamkan paparan benua Asia Tenggara untuk selamanya.

Hal itu yang menyebabkan penyebaran populasi dan tumbuh suburnya berbagai budaya Neolitikum di Cina, India, Mesopotamia, Mesir dan Mediterania Timur. Akar permasalahan dari pemekaran besar peradaban di wilayah subur di Timur Dekat Kuno, berada di garis-garis pantai Asia Tenggara yang terbenam.

"Indonesia telah melakukan aktivitas pelayaran, memancing, menanam jauh sebelum orang lain melakukannya," ujar dia. Oppenheimer mengungkapkan bahwa orang-orang Polinesia (penghuni Benua Amerika) tidak datang dari Cina, tapi dari pulau-pulau Asia Tenggara. Sementara penanaman beras yang sangat pokok bagi masyarakat tidak berada di Cina atau India, tapi di Semenanjung Malaya pada 9.000 tahun lalu.

Eden In The East juga mengungkapkan bahwa berbagai suku di Indonesia Timur adalah pemegang kunci siklus-siklus bagi agama-agama Barat yang tertua. Buku ini 'membalikkan' sejumlah fakta-fakta yang selama ini diketahui dan dipercaya masyarakat dunia tentang sejarah peradaban manusia.

"Buku ini memang juga ada biasnya. Karena penulis istrinya orang Malaysia sehingga ada perspektif Malaysia," kata Jimly yang hadir dalam acara itu.

Laporan: Fina Dwi Yurhami
• VIVAnews